Jenis semut yang umumnya muncul di pemukiman surabaya
1. Semut hitam: semut yang biasanya muncul di dapur, di tempat sampah, atau pada kotoran hewan peliharaan. Semut ini bisa menyebarkan bakteri Salmonella
2. Semut hantu: semut berwarna transparant yang hampir tak tampak, biasanya muncul di celah dinding, di pot bunga, bawah tanah, ataupun di kulit kayu.
3. Semut api: semut berwarna coklat menyala seperti api ini memiliki kemampuan berkembangbiak sangat cepat dan banyak. Sekali bertelur, ratu semut bisa menghasilkan 1500 telur perharinya. Semut api berkoloni di dalam gundukan tanah dan tidak ragu menggigit dengan sengatan yang menyakitkan yang efeknya baru bisa normal sekitar 2 hari kemudian. Semut api juga merupakan hama yang dibenci para petani karena bisa merusak hasil tanam.
4. Semut Odorus: semut hitam yang umum ditemukan di rumah. Semut ini terundang dan cepat datang oleh gula, buah, atau permen. Semut ini sangat flexibel sehingga bisa bersarang pada area yang lembab ataupun wilayah kering. Karena saking flexiblenya, semut ini tergolong susah dibasmi dan mudah muncul kembali.
5. Semur Firaun: Semut yang berkoloni dan terorganisir sangat baik ini sangat menyukai makanan berprotein tinggi seperti lemak, darah, daging, maupun serangga mati. Semut ini terbilang cukup sulit dibasmi karena memiliki daya perkembangbiakan yang sangat subur yaitu bisa menghasilkan telur hingga 3.500, sehingga koloninya termasuk salah satu yang terbesar.
6. Semut Tukang Kayu: Semut ini membentuk sarang di kayu, baik kayu basah maupun kering. Mereka tidak ragu menggerogoti kayu atau pohon demi menciptakan sarang yang nyaman. Meski hidup di kayu, semut ini tidak mengkonsumsi kayu. Semut ini hanya merusak kayu sebagai tempat tinggal dan tetap menyukai makanan manis, lemak dan daging sebagai makanan. Semut ini merugikan manusia atas kerusakan kayu, tetapi tidak menggigit atau menyengat manusia.
7. Semut Pavement: Semut yang suka bersarang pada saluran pipa dan kebel listrik ini memiliki selera makan hampir sama dengan makanan manusia. Mereka akan sangat senang mendatangi sisa makanan manusia, baik yang manis maupun tidak.